Minggu, 08 Maret 2009

" THE MESSAGE " Film Kisan Nabi Muhammad Rencana nya Akan Di Daur Ulang

Ketika saya sedang melihat-lihat DVD lama saya, saya menemukan Film " The Message " Film lama yang ga bosan untuk ditonton lagi... Dan menurut saya Film ini wajib di tonton oleh semua orang Muslim, terlebih yang belum pernah membaca sejarah nabi Muhammad SAW. Diantara Film yang saya temukan juga ada Film "The Passion Of Christ " Tentang Nabi Isa yang disebut orang kristiani "Yesus".

The Message, Film yang dibintangi Anthony Quinn ini, adalah sebagian jawaban untuk kaum-kaum yang selalu menganggap Islam itu tidak baik dan menjelek-jelekan Nabi Muhammad. Film yang di produksi tahun 1976 ini tidak memperlihatkan kekerasan dalam perang, hanya ada beberapa penganiayaan atas Bilal Bin Rabbah, seorang budak bersuara merdu saat Adzan juga beberapa sahabat yang lain. Anthony Quinn berperan sebagai Hamzah, Paman nabi Muhammad. Difilm ini Sosok Nabi Muhammad pun tidak diperlihatkan, hanya kehadiran sosoknya yang ditandai dengan suara musik dan sorotan mata aktor yang lain yang menuju kearah beliau. Pesan " The Message " yang disampaikan oleh pengikut-pengikutnya "Hadist" maupun "Ayat Al-Qur'an yang diturunkan kepada beliau disampaikan dalam Film ini melalui sahabat, pengikut dan paman Beliau "Hamzah".

Anthony meninggal diumurnya yang ke-86 tahun, tahun 2001 Boston. Sebelumnya Anthony juga memerankan beberapa Film bertemakan Islam, Aktor ini mendapatkan 2 piala oscar dari ratusan film yang pernah ia bintangi.

Film yang dibintanginya " The Message " rencananya akan didaur ulang. Semoga saja bisa lebih baik dari versi aslinya... Dan siapa pemeran yang beruntung menjadi peran utama dalam Film tersebut? Kita tunggu saja...

Sabtu, 07 Maret 2009

Korean Movie : A Moment To Remember


Hmmm... Jarang-jarang sih nonton film korea, seorang teman merekomendasikan film ini buat saya tonton... Ga ada salah nya untuk di lihat... Ternyata bagus... Ya Ga jauh-jauh sih.. Ciri khas nya film korea kan sedih, mau pemeran cowo atau cewek beruraian air mata sih untuk film korea sudah sangat biasa.... Salah satu drama serial favorite saya "My Sasy Girl Chun Hyang" Bedanya dengan A Moment To Remember, adalah film lepas dan pemeran di film ini tidak terlalu melibatkan banyak aktor dan aktris...

Film ini disutradarai oleh John H Lee, rilis tahun 2004... Durasi kira-kira 120 menit.

Status sosial yang sangat berbeda antara Soo-Jin dan Cheol-Soo tidak menghalangi mereka menikah. awal pertemuan mereka di suatu mini market. Cheol-Soo adalah seorang ahli kayu yang bekerja untuk proyek pembangunan, Soo-Jin berprofesi menjadi seorang designer baju. Cheol-Soo mempunyai masalah dengan ibunya sejak ia kecil, sehingga tidak ingin mengingat-ingat Ibunya, karena merasa Ibunya mencampakkannya dan tidak pernah mempedulikanya, sang Istri terus memberi pengertian padanya untuk mencoba memaafkan dan menemui Ibu nya. Tapi hubungan mereka memang tidak bisa diperbaiki lagi. Ibu Cheol-Soo malah memaki-maki dan mengusirnya setelah marah-marah panjang lebar...

Ternyata Soo-Jin mengidap penyakit Alzheimer yang biasanya menerpa mereka yang telah lanjut usia. Soo-Jin berusaha menyembunyikan penyakitnya pada suaminya, namun akhirnya terbongkarlah... Cheo-Soo bisa menerima istrinya apa adanya. Penyakit pikun atau hilang ingatan Soo-Jin semakin hari semakin parah, seolah ada penghapus dikepalanya yang menghapus memori-memorinya. Cheol-Soo mencoba mengingatkan istrinya pada kenangan-kenangan mereka berdua, karena setiap hari keadaan pikunnya istri semakin parah, Soo-Jin merasa tiap hari bertemu orang yang baru pada diri Suaminya juga dengan yang lain. Sehingga Soo-Jin tak kuat lagi membendung kesedihannya yg tidak bisa mengingat siapapun. Akhirnya Soo-Jin pergi dan meminta cerai agar sang suami tidak merasa menderita dengan keadaannya yang semakin parah.

Kesedihan yang terlihat di film ini sejak pertengahan film hingga akhir, dimana Cheol-Soo menemui sang istri di Sanatorium, dalam keadaan istrinya yang sudah tak mengingatnya, Cheol-Soo tak kuasa membendung air matanya lagi, terlebih saat Soo-Jin menanyakan mengapa ia menangis. Cheol-soo buru-buru mengenakan kaca mata hitam nya, supaya sang istri tak melihat air mata yang bercucuran dipipinya. Saat perpisahan, Soo-Jin selalu mengirimkan surat pada Cheol-Soo disaat ingatannya pulih sesaat. Cheol-Soo kemudian mencari Soo-Jin dan mengajaknya ketempat pertama bertemu, dimana di mini market tersebut juga ada ayah, Ibu, paman, bibi dan kakek.


Hehehe... Lumayan menguras air mata... Jadi ingat film "If Only"
Dua film ini pantas lah di nobatkan sebagai film romantis sekaligus sedih...

Jumat, 21 November 2008

CERITA IKAN TERBANG KE LANGIT ITU……

Sore ini langit begitu gelap
Kelabu… seperti hati ku
Tak terasa air langit pun tumpah
Membasahi wajah letihku

Disore yang lain…
Ku ingat ada keriangan, canda tawa
Di mobil hitam, dimana alm papa menyetir
Disampingnya ada mama, dan di belakang aku sendiri
Dimana sore itu mulai gelap dan hujan mulai turun
Papa mematikan musik dan mulai bercerita
Tentang “Ikan Yang Terbang Ke Langit”
Sungguh lucu dan nalar ku enggan mempercayai sepertinya
Mama juga bingung mau percaya apa tidak
Papa pun yang bercerita ikut tertawa

Aku hanya mengejek dan tak henti tertawa bahwa itu cerita konyol
Papa yang mati-matian membenarkan tak henti juga tertawa
Cerita itu menghangatkan kami
Dari AC yang menusuk
Dari dinginnya udara diluar sana

langit mulai gelap, dan hujan mulai turun…
Disetiap ada mamaSetahun…
Dua tahun…
Tiga tahun…
Setiap dan papa disuasana itu
Pasti kami mengulang kembali cerita konyol itu
Dan tertawa bersama-sama
Setelah papa tiada, hanya aku dan mama yang mengenangnya
Namun hari ini…..
Hanya aku sendiri yg mengenangnya… mungkin mama dirumah juga
Dan papa di atas sana melihat ku memandang langit….
Aku yang merindukan saat-saat itu
Tak terasa hujan menyatu dengan air mataku
Papa….. Aku Mengenangmu…..

" THE MESSAGE " Film Kisan Nabi Muhammad Rencana nya Akan Di Daur Ulang

Ketika saya sedang melihat-lihat DVD lama saya, saya menemukan Film " The Message " Film lama yang ga bosan untuk ditonton lagi......